Pages

Kamis, 20 November 2014

Analisis UKM dan flowchartnya



UKM
BAKSO TIGA RODA

            Profil Usaha
  Pada tahun 2001 mas parman kreatif membuka usaha sendiri. Dia membuka usaha bakso dikarenakan banyak peminatnya. Kini, usaha bakso yang dirintisnya telah berkembang selain membuka peluang usaha dirumahnya ia juga mempunyai cabang yang tidak jauh dari rumahnya di wilayah kota bekasi lebih tepatnya daerah kampung rawa bambu dan beberapa disekitaran perumahan yang letaknya strategis. Ia mampu menghidupi keluarga berserta 10 orang  karyawannya .Juni 2000, dengan niat dan tekadnya untuk sukses di kota dengan bermodalkan uang 1500.000 dari desanya ia hijrah ke bekasi, ia membeli alat – alat dan mengontrak rumah dan membeli gerobak sebagai awal usahanya. Setiap hari, ia bangun pukul 3 dini hari dan membuat bakso bersama sang istri, yang kemudian siang harinya ia berkeliling ke beberapa tempat sementara sang istri berjualan di rumah kontrakan yang ia sewa untuk tempat tinggal sekaligus tempat usaha untuk berjualan baksonya . kerja kerasnya tidak sia-sia setelah .Di tahun 2007, ayah 3 anak ini dapat membeli grobak bakso seharga Rp 1.000.000,- yang memudahkan karyawannya untuk berkeliling. Tahun 2009 mas parman membeli rumah di daerah kaplingan mekar jaya yang ia tempati sampai sekarang. Sambil masih tetap berjualan bakso dengan bantuan 20  pegawai ia membuka usaha dan menjual dagangannya sendiri di rumah, didaerah kampung rawa bambu terdapat 3 cabang masing-masing 4 pegawai.Rumahnya yang terletak jauh di dalam jalan raya sehingga  tidak membuat usahanya sepi. Setiap hari orang tidak pernah berhenti mampir dan membeli bakso buatannya. Ini karna harga yang ditawarkan mas parman termasuk terjangkau , dan rasanya pun enak serta memiliki perbedaan tersendiri dengan bakso pada umumnya. Seporsi bakso urat ia jual seharga Rp. 12.000,-. Seporsi bakso telor ia jual seharga Rp. 12.000,-. Yang membuat baksonya ini menarik ialah kuah dan bakso yang dibuat dengan resepnya sendiri .Dalam usaha ini ia mengajak sang istri dan saudara-saudaranya untuk membantu mendirikan warung bakso serta hal-hal yang perlu disiapkan untuk melayani pembeli dengan baik. Ia juga menyediakan menu makanan yang lain mie ayam dengan kategori .Serta menyediakan aneka minuman seperti: Es Campur, Es Jeruk, Es Teh Manis dan Teh Manis.
         
            Waktu operasional 
 tempat makan ini direncanakan mulai pukul 9.00 hingga pukul 21.00.Waktu dapat berubah-ubah dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.
         
      Anggaran Dana

 Rencana anggaran dana yang akan digunakan kurang lebih sejumlah Rp. 1000.000,-  .

            Bentuk Usaha

 Bentuk usaha yang ditekuni oleh mas parman ini tergolong usaha kecil, antara lain jenis barang (dalam hal ini makanan) umumnya sudah tetap (tidak berubah-ubah), dan lokasi/tempat usaha sudah menetap (tidak berpindah-pindah).Selain itu, usaha mas ini sudah memenuhi persyaratan legalitas seperti surat izin, surat izin tempat  usaha (SITU) dan NPWP demi menjaga kelancaran usaha . apabila dikemudian hari terjadi hal-hal yang menyangkuut legalitas usaha, tidak membuat terganggunya operasional. Sedangkan sumber daya manusa (pengusaha) diperoleh berdasarkan pengalaman dalam berwirausaha, bukan berdasarkan sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih secara khusus.   

  •     Usaha Bakso Tiga Roda

Tempat Dan PemasaranTempat yang digunakan dalam proses usahanya yaitu dirumahnya sendiri, tetapi selain mempunyai tempat usahanya ia juga berjualan keliling menggunakan grobak yang dijalankan oleh para pekerjanya.

  •           Penetapan Harga Daftar yang ditawarkan oleh Bakso Tiga Roda     : 

Beberapa daftar menu dan harga yang ditawarkan dalam bakso tiga roda

Bakso urat komplit = Rp. 13.000
Bakso telur komplit = Rp.13.000
Mie ayam               = Rp. 8000
Aneka jus              = Rp.5000
Teh manis              = Rp.2000


ASPEK TEKNIS KEWIRAUSAHAAN

·         PELUANG USAHA BARU
Pada tahun 2000 mas parman kreatif membuka usaha sendiri. Dia membuka usaha bakso dikarenakan banyak peminatnya. Kini, usaha bakso yang dirintisnya telah berkembang dan mempunyai cabang didaerah Japat dan Pademangan. Dan ia mampu menghidupi keluarganya.Sejak itulah ia melakukan bebagai terobosan, salah satunya ia mendapatkan ide untuk membuat usaha bakso, yang membedakannya adalah dari kuah bakso serta racikan bakso dan daging yang digunakan masih fresh .
Dalam usaha ini ia mengajak sang istri saudara-saudaranya untuk membantu mendirikan warung bakso serta hal-hal yang perlu disiapkan untuk melayani pembeli dengan baik. Ia juga menyediakan menu makanan yang lain seperti mie ayam dengan beberapa kategori. Serta menyediakan aneka minuman seperti: Es Jeruk, EsTeh, Es Campur dan Teh Manis. 
1.     PEMBIAYAAN
Modal awal yang digunakan memakai modal sendiri sekitarRp. 1000.000,- modalnya itu dari hasil tabungannya.
2.    PEMASARAN
Produk Produk yang dijual adalah berupa makanan yaitu “Bakso Tiga Roda ”  .
3.     Place
 Tempat yang ia gunakan untuk menjalankan usahanya adalah cabangnya  yang letaknya tidak jauh dari rumah   yang berlokasi di jl.kapling mekar jaya bekasi.
4.    Promotion System
 promosi yang ia lakukan adalah dengan system tatap muka atau mulut ke mulut. Dan menggunakan spanduk disetiap warung.
5.    KEPEMILIKAN
Usaha ini adalah usaha perseorangan dimana yang memiliki usaha ini adalah mas parman sendiri, ia yang mengelola bersama sang istri dari awal dan ia juga yang menjalankan usaha ini.

6.     SUMBER DAYA MANUSIA
Ia mempunyai pegawai yang tidak terlalu banyak sekitar 10 orang.
7.    KEPEMIMPINAN
Ia memimpin dan terjun langsung untuk mengawasi usahanya dengan tegas dan bijaksana
8.    EVALUASI  USAHA
Hasil dari usahanya ia gunakan untuk membeli rumah yang ia tempati sekarang dan membuka cabang baru.
9.    PENGEMBANGAN USAHA
Dulu ia hanya berjualan menggunakan grobak dan berkeliling untuk memasarkannya, tapi sekarang ia mempunyai tempat sendiri dan cabang usaha sendiri. Dan dengan kesabaran dan ketekunannya Bakso Tiga Roda bisa maju dan dikenal.       

Flowchart







Keterangan :

Diawali dengan konsumen ,konsumen memesan dengan memilih menu yang dipesan lalu menyerangkannya pada pelayan selanjutnya pelayan tersebut memproses pesanan dari konsumen tersebut ke bagian dapur untuk diproses pesanan menu yang diinginkan konsumen dan mengecek tersedianya menu yang diinginkan konsumen bila tidak tersedia pelayan akan kembali menghampiri konsumen dan menawarkan menu lainnya.kemudian jika pesanan ada dan  proses pembuatan telah selesai ,pelayan menghantarkan pesanan tersebut ke konsumen . untuk konsep pembayaran pelayan menyerahkan data yang dipesan konsumen dan konsumen menghapiri kasir lalu kasir akan mencetak nota pembayaran untuk konsumen tersebut
maka proses selesai


DFD untuk ukm bakso tiga roda



Kelemahan Pada system penjualan bakso tiga Roda ini :

  • ·         Pelayanan kurang maksimal karena masih menggunakan cara lama yakni menggunakan kertas dan pulpen untuk pemesanan sehingga waktu pemesan lebih lama.
  • ·         Dalam pembayaran pembeli mendatangi kasir dan kasir masih menghitung dengan cara lama yakni dengan alat kalkulator dan pencatatan transaksi menggunakan nota bukan struk harga.
  • Untuk pengecekan ketersediaan menu pembeli harus memanggil pelayan bukan sementara pelayan juga melayani yang pembeli lainnya terutama saat situasi ramai  sehingga system pelayanan yang kurang





FLOWCHART



Pengertian dan Definisi Flowchart

Flowchart atau Bagan alir adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir  (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. 

Jenis jenis Flowchart

Ada beberapa jenis flowchart diantaranya:
  1. Bagan alir sistem (systems flowchart).
  2. Bagan alir dokumen (document flowchart).
  3. Bagan alir skematik (schematic flowchart).
  4. Bagan alir program (program flowchart).
  5. Bagan alir proses (process flowchart).
a. System Flowchart
System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.

b. Document Flowchart
Bagan alir dokumen  (document flowchart)  atau disebut juga bagan alir formulir  (form  flowchart)  atau  paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

c. Schematic Flowchart
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar  ini  memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.

d. Program Flowchart
Bagan alir program  (program flowchart)  merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program  (program logic flowchart)  dan bagan alir program komputer terinci  (detailed computer program flowchart).  Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Gambar berikut menunjukkan bagan alir logika program. Bagan alir program komputer terinci  (detailed computer program flow-chart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh pemrogram.


Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

JENIS-JENIS DATA FLOW DIAGRAM(DFD)
 
Terdapat dua bentuk DFD, yaitu Diagram Alur Data Fisik, dan Diagram Alur data Logika. Diagram alur data fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan, sedangkan diagram alur data logika lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem.

1. Diagram Alur Data Fisik (DADF)
DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama). Penekanan dari DADF adalah bagaimana prosesproses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual.

2. Diagram Alur Data Logika (DADL)
DADL lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru). Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DADL hanya menunjukkan kebutuhan proses dari system yang diusulkan secara logika, biasanya proses-proses yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja.

Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :
1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika