SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PADA GARMENT di Tanjung Pinang
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Informasi sangat
penting artinya bagi setiap perusahaan dalam mengarahkan dan memperlancar
kegiatan sehari-hari karena dapat membantu pengambilan keputusan. Sistem
informasi diterapkan dalam perusahaan bertujuan untuk menyajikan informasi guna
mendukung pengambilan keputusan, menyajikan informasi guna mendukung operasi
harian, dan menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan
(stewarship).
Pada hakikatnya,
akuntansi merupakan penerapan teori umum informasi terhadap masalah operasi
yang ekonomik dan efisien. Akuntasi juga membentuk sebagian besar informasi
umum yang dinyatakan secara kuantitatif. Dalam konsep sistem informasi
akuntansi ini, akuntansi menjadi bagian dari sistem informasi umum dari suatu
kesatuan yang beroperasi sekaligus menjadi bagian dari suatu bidang yang
dibatasi oleh informasi.
Sistem informasi
senantiasa mengalami perubahan besar dalam kehidupan suatu perusahaan.
Perubahan-perubahan ini dimungkinkan karena sistem informasi beradaptasi
terhadap perubahan yang terjadi dalam perusahaan itu sendiri atau dengan
lingkungannya. Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, bertambah pulalah jumlah
pemakai informasi karena semakin banyaknya pihak yang terlibat dalam kegiatan
usaha dan serta pengambilan keputusan.
Tujuan dan Manfaat
Penelitian
1. Tujuan
Penelitian
Berdasarkan latar
belakang masalah dan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimananakah penerapan Sistem Informasi Akuntansi dengan
efektifitas pengendalian interna
penjualan
l2. Manfaat
penelitian
Dalam menyusun
penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta dorongan atau motivasi
bagi :
a. Bagi
Kepentingan Ilmiah
Hasil penelitian
ini dapat digunakan sebagai bahan referensi/pertimbangan bagi penelitian yang
akan datang guna mengetahui penerapan Sistem Informasi Akuntansi dengan
efektifitas pengendalian interna
penjualan
b. Bagi Kepentingan Terapan
Hasil penelitian
ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi perusahaan dalam mengambil
langkah-langkah kebijakan di bidang Sistem Informasi Akuntansi.
BAB
II
PEMBAHASAN
Sistem informasi
akuntansi
Menurut Hopwood
yang diterjemahkan oleh puspitawati bahwa system informasi akuntansi adalah
kumpulan sumber daya seperti manusia dan
peralatan yang dirancang untuk mengubah daya seperti manusia dan peralatan yang
dirancang untuk mengubah data keuangan dan data-data lainnya ke dalam informasi
. informasi tersebut dikomunikasikan kepda para pembuat keputusan .
Dari definisi
diatas dapat disimpulkan bahwa kumpulan
seumber daya manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data informasi
untuk pengambilan keputusan oleh manejemn.
Unsur-unsur system
informasi akuntasnsi menurut Romney :
1. Sumber daya manusia
2. Prosedur-prosedur
3. Data
tentang proses bisnis
4. Software
5. infrastruktur organisasi
Penjualan
Penjualan
merupakan salah satu sumber pendapatan
utama perusahaan . jika semakin besar aktifitas npenjualan disuatu
perusahaan maka akan semakin besar pula pendapatan yang akan diterima oleh
peruahaan . menurut dowes dalam junaidi “ penjualan adlah pendapatan yang
diterima ditukarkan dengan barang atau jasa yang dicatatat untuk suatu periode akuntansi tertentu baik
atas dasar kas atau dasar aktual “.
Hakikat
Penjualan
Keberhasilan
suatu perusahaan pada umumnya dinilai berhasil dilihat dari kemampuannya dalam
memperoleh laba. Dengan laba yang diperoleh, perusahaan akan dapat
mengembangkan berbagai kegiatan, meningkatkan jumlah aktiva dan modal serta
dapat mengembangkan dan memperluas bidang usahanya.
Untuk
mencapai tujuan tersebut, perusahaan mengandalkan kegiatannya dalam bentuk
penjualan, semakin besar volume penjualan semakin besar pula laba yang akan
diperoleh perusahaan. Perusahaan pada umumnya mempunyai tiga tujuan dalam
penjualan yaitu mencapai volume penjualan, mendapatkan laba tertentu, dan
menunjukan pertumbuhan perusahaan.
Pengendalian
Internal
Pengendalian
Internal merupakan proses yang dipengaruhi oleh dewan direksi perusahaan ,
manajemen dan personel lainnya yang dirancang untuk memberikan jaminan yang masuk
akal terkait dengan tercapainya tujuan tersebut :
1. realibilitas pelaporan keuangan
2. Efektifitas dan efesiensi operasi
3. Kesesuaian dengan peraturan dan regulasi
yang berlaku
Jadi dapat disimpulkan bahwa
pengendalian internal adalah rencana atau kebijakann sebuah organisasi dan
metode bisnis yang digunakan untuk menjaga serta mengamankan aset .
Unsur-unsur
pengendalian internal :
a. Lingkungan pengendalian
b. Aktifitas pengendalian
c. Penilaian resiko
d. Informasi dan komunikasi
e. Monitoring
KEGIATAN UTAMA USAHA
Aktivitas
yang dilakukan swakarya indah busana maupun karwikarya wisma berupa pemotongan
, pengukuran ,penjahitan ,pengobrasan dan pnenyempurnaan . teknologi atau mesin
jahit yang dipakai sudah menggunakan tenaga listrik sehingga dapat mempermudah
dan mempercepat produksi serta menghasilkan pakaian yang berkualitas tinggi .
hal ini sangat penting bagi usaha ini
agar permintaan terus meningkat dari dalam maupun luar negeri . pasaran
dariusaha ini meliputi took-toko .
Kebijakan
perusahaan garment
Dalam
menentukan kebijakan penjualan manajemn
perusahaan harus mampu mengatasi factor-faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan
pasar,modal dan kondisi organisasi .
Salah
satu kebijakan manajemen . usaha untuk mencapai penjualan maksimal yaitu dengan
menetapkan kebijakan-kebijakan :
1. harga kemeja ditetapkan berdasarkan jenis
,ukuran dan kualitas.
2. Penjualan dilakukan secara hitungan kodi
atau lusin .
3. 4. Penjualan kredit ditetapkan jangka waktu
pembayaran satu bulan .
HUBUNGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI dengan
Efektifitas Pengendalian Internal Penjualan
System informasi
akuntansi penjualan yang diterapkan pada perusahaan garment di tanjungpinang .Kegiatan
operasional usaha khususnya pada aktifitas penjualan pada swakarya busana dan
karwikarya tidak terlepas dari peranan system informs akuntansi dalam menunjang
efektifitas pengendalian internal penjualan yang digunakan mandjemn dlam
mengelolah penjualan perusahan untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien .
Berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan . system informasi akuntansi yang ada pada usaha
garment di tanjungpinang telah baik . hal ini dari diterapkannya unsur-unsur SIA sebagai berikut
:
a.sumber daya
manusia
untuk menjalankan
kegiatan operasional khususnyadalam penerimaan tenaga kerja . akan dilakukan
penyeleksian tes serta diberi pelatihan agar memiliki pengetahuan di bidang garment
b.
prosedur-prosedur
prosedur yang
digunakan usaha ini adalah aktivitas penjualan tunai maupun kredit . prosedur
yang membentuk system penjualan adalah perosedur penerimaan pesanan
,penyiapan barang ,penyerahan barang,pembayaran tunai .prosedur yang telah
memenuhi syarat untuk membentuk system informasi akuntansi penjualan .syarat-syarat
yang telah dipenuhi :
1. Dapat dipahami
Informasi
yang dihasilkan dari system dapat diphami oleh pengguna informasi
2. Relevan
System
tersebut relevan untuk dapat digunakan dalam pengambilan keputusan .
3. Kendala
Informasi
yang dihasilkan dari system tersebut memiliki kualitas andal serta dapat dipertanggung
jawabkan
4. Dapat
dibandingkan
Menghasilkan
laporan yang dapat diperbandingkan dengan periode-periode sebelumnya .
data
tentang proses bisnis data yang digunakan usaha ini seperberasal dari
formulir-formulir penjualan .
5. infrastruktur teknologi informasi
sudah
menggunakan computer,telepon dan jaringan internet .
Efektifitas
pengendalian internal penjualan yang diterapkan pada usaha
Efektifitas
pengendalian internal penjualan yang diterapkan pada usaha suah mencerminkan
pengendalian yang efektif dan efisien . hal ini dapat dilihat dari
dilaksanakannya unsur :
a. lingkungan pengendalian
b. telah dilakukan secara efektif . hgal ini
dapat dilihat dari faktir-faktor sebagai
berikut :
1. Integrasitas dan nilai etika
2. kebijakan dan pelatihan SDM
3. struktur organisasi
4. aktifitas pengendalian
5. informasi dan komunikasi
III
PENUTUP
KESIMPULAN :
Hhubungan system informasi
akuntansi penjualan dengan efektifitas pengendalian penjualan pada usaha
garment menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara keduanya . maka dengan demikian pelaksanaan system
informasi akuntansi penjualan yang baik akan menghasilkan efektivitas
pengendalian internal penjualan yang baik juga .
Saran :
Sebaiknya usaha ini lebih
ditingkatkan kemampuan tenaga kerjanya
melalui program pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan yang terlibat
dalam aktifitas penjualan . agar dalam
melakukan proses pengolahan data dapat menggunakan peralatan yang lebih efektif
dan efesien .khususnya untuk bagian administrasi dan pemasaran .
Sumber : jurnal.umrah.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar