Jerawat yang timbul pada wajah, bukan hanya disebabkan
karena wajah yang kotor saja. Seperti dilansir Type F, hormon, penggunaan
kosmetik dan bakteri juga menjadi penyebab jerawat. Tidak sampai di situ,
ternyata makanan pun menjadi sumber timbulnya jerawat.
Untuk itu, sangat disarankan menjauhi empat makanan ini agar
kulit terbebas dari jerawat. Dilansir dari HubPages, berikut makanan pemicu
jerawat.
Lemak
Makan banyak lemak dapat berpengaruh pada timbulnya jerawat.
Timbunan lemak pada tubuh merupakan penyebab masalah gula darah. Ketika gula
darah berfluktuatif, maka menyebabkan peningkatan reaksi horomonal cascading,
yang dapat meningkatkan produksi sebum (minyak pada kulit) dan menutup
pori-pori, yang menjadi penyebab utama jerawat.
Lebih dari itu, lemak memiliki efek jahat lainnya. Terlalu
banyak lemak dalam aliran darah membuat nutrisi dan oksigen yang mengalir ke
sel berjalan lambat. Efeknya, sel tidak dapat oksigen dan nutrisi yang
dibutuhkan. Keadaan ini yang memperparah kondisi jerawat.
Dairy Product (Produk Susu)
Dairy product merupakan jenis makanan yang mengandung susu,
seperti susu kaleng, yoghurt, keju, cokelat dan es krim. Jika Anda berjerawat,
makan makanan jenis ini dapat memperparah kondisinya.
Produk susu kebanyakan mengandung lemak yang tinggi. Seperti
dijelaskan di atas, lemak dapat memicu jerawat. Alasan lainnya, susu diproduksi
dari sapi hamil. Sapi yang hamil mengandung lebih banyak hormon. Sayangnya
kelenjar kulit Anda mengandung enzim yang mengubah hormon tersebut menjadi DHT
(dihydrotestosteron). DHT memicu peningkatan produksi sebum di kelenjar kulit.
Jadi hormon dalam susu secara tidak langsung meningkatkan produksi sebum, yang
tentu saja mengarah pada timbulnya jerawat.
Gula
Terutama gula pasir, yang menjadi pemicu timbulnya jerawat.
Gula dengan cepat masuk ke dalam aliran darah dan meningkatkan gula darah yang
membuat produksi lemak meningkat. Seperti di sebutkan di atas, lemak dapat
memperparah kondisi jerawat.
Kafein
Sumber utama kafein adalah kopi, teh (hitam dan hijau),
cokelat, soda, minuman berenergi dan obat penghilang rasa sakit (pain killer).
Kafein menyebabkan dua masalah besar. Pertama meningkatkan kelenjar adrenalin
untuk melepaskan hormon stres, yang dapat meningkatnya level stres. Terlalu
banyak stres tidak baik tentu berpengaruh buruh pada kesehatan dan kulit.
Alsan kedua, kafein mengganggu tidur Anda. Bahkan jika Anda
bisa tidur, kafein tidak membuat Anda tidur nyenyak. Tidur sangat penting untuk
memperbaiki kondisi fisik dan detoksifikasi (pelepasan racun). Jika racun tidak
terlepas dan kondisi tubuh tidak 'diperbaiki', maka kesehatan akan menurun dan
jerawat dapat semakin parah.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar