Pages

Minggu, 05 Mei 2013

Mitos Seputar Jerawat Yang Salah



Hampir semua orang pernah merasakan betenya wajah yang dihinggapi jerawat. Saat puber tiba, kita merasakan bagaimana si kecil ini bikin percaya diri turun dan segala cara dilakukan untuk mengusirnya.

Karena jerawat adalah masalah kulit yang umum terjadi, banyak juga mitos seputar jerawat yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Mitos ini muncul turun temurun dan tersebar luas di seluruh dunia. Tapi hati-hati, tidak semua mitos ini bisa Anda percaya!

Mitos: Kulit Kotor Bikin Jerawatan

Fakta: Kulit yang kotor tidak selamanya menyebabkan jerawat, karena kulit yang berminyak pada dasarnya adalah perlindungan alami dari serangan jamur dan bakteri. Hanya saja, jika wajah sudah terlanjur berjerawat, bakteri bernama Propionibacteria acnes dapat membuat jerawat meradang.

Mitos: Sering Cuci Muka Dapat Menghindari Jerawat

Fakta: Seperti yang sudah dijelaskan di atas, wajah kotor dan kulit berminyak bukan penyebab jerawat. Ada pemahaman yang keliru bahwa dengan mencuci wajah lebih sering, jerawat tidak akan muncul. Faktanya, sering mencuci wajah akan menghilangkan minyak alami yang dihasilkan kulit, sehingga kulit lebih mudah mengalami iritasi.

Mitos: Jerawat Hanya Terjadi Pada Remaja

Fakta: Semua orang yang sudah memasuki masa puber hingga usia berapapun dapat mengalami masalah jerawat. Memang ada beberapa orang yang masalah jerawatnya mereda setelah melewati masalah remaja, tetapi ada juga yang memiliki masalah jerawat yang makin parah di usia dewasa. Faktor seperti gen dan hormonal menjadi penyebab permasalahan ini.

Mitos: Cara Mengatasi Jerawat Adalah Dipencet

Fakta: Banyak artikel menyarankan hal ini, padahal memencet jerawat hanya akan merusak struktur kulit. Cara terbaik mengatasi jerawat adalah dengan mengoleskan obat jerawat, baik yang diproduksi farmasi atau obat tradisional. Biarkan hingga jerawat kempes dan kering, maka struktur kulit akan tetap terjaga.



sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar