Pages

Kamis, 02 Mei 2013

Mengakhiri Long Distance Relationship Tanpa Menyakiti Hatinya

 

Banyak pasangan bertahan dengan Long Distance Relationship (LDR). Salah satu penyebabnya adalah karena komitmen dan saling percaya. Namun, sebagian di antaranya justru memilih tidak bertahan karena berbagai alasan. Mayoritas alasan bosan dan jauhnya jarak yang harus ditempuh untuk bertemu. Bagaimanapun juga, setiap pasangan memiliki alasan pada tiap-tiap apa yang dipilih.

Sayangnya, ada banyak pasangan yang mengaku bosan dan berkeinginan untuk memutusakan LDR khawatir menyakiti hati pasangan. Seperti dilansir dari EzineArticles.com (27/7) ada beberapa tips untuk memutuskan pasangan LDR tanpa khawatir menyakiti hati. Berikut tipsnya.

1. Berbicara

Sebelum memutuskan untuk mengakhiri hubungan LDR, luangkan waktu untuk berbicara dengannya. Utarakan apa yang menjadi penyebab keinginan mengakhiri hubungan tersebut. Pastikan bahwa dia mengerti dengan maksud yang disampaikan. Jangan pernah sekalipun menyalahkan pasangan mengapa jarak memisahkan. Setelah mengajaknya berbicara, biarkan dia tenang dengan sendirinya.

2. Ramah

Bagi sebagian orang, putus cinta adalah menyakitkan. Setelah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengannya, tetap jalankan komunikasi. Hibur dia, namun jangan memberi porsi yang berlebihan. Biarkan pasangan tahu bahwa dia adalah orang baik dan Anda tidak cukup pantas dengannya.

3. Berada di dekatnya

Putus cinta membuat sebagian orang rapuh dan membutuhkan bahu untuk bersandar. Siapkan bahu untuknya, setidaknya hingga dia merasa sedikit pulih. Jika dia bertanya apapun, usahakan untuk menjawabnya. Percayalah, hal yang demikian ada karena dia merasa terkejut dengan putusan Anda.

4. Beri kalimat perpisahan

Tak sedikit pasangan yang mengaku berpisah dengan pasangan namun belum bisa move on. Hal ini terjadi karena tidak adanya kalimat perpisahan. Padahal, kalimat perpisahan akan membantu Anda maupun pasangan untuk segera move on. Setelah mengucap kalimat perpisahan, tetaplah bersikap ramah padanya. Namun, batasi komunikasi setelah mengucapkan kalimat perpisahan. Tujuannya, agar dia tidak mengira bahwa Anda memberikan harapan untuk kembali.

Sebenarnya, memutuskan hubungan kekasih tidak serumit yang dibayangkan. Hanya saja, kadang terlalu kasihan adalah penyebab mengapa memutuskan hubungan terasa sulit dilakukan. Namun, ada baiknya, berpikir kembali jika ingin memutuskan pasangan. Karena, bagaimanapun menjaga lebih sulit daripada memulai hubungan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar